• +62 21 351 4348
  • sekretariat@dppinsa.com

Dermaga Kecil PT PAL Terbakar, Berlansung 20 Menit, Sumber Api dari Percikan Pengelasan

Dermaga Kecil PT PAL Terbakar, Berlansung 20 Menit, Sumber Api dari Percikan Pengelasan

Dermaga Kecil PT PAL Terbakar, Berlansung 20 Menit, Sumber Api dari Percikan Pengelasan

SURYA.co.id | SURABAYA - Dermaga kecil yang berada diantara dok Jaya Mahi dan Pare-pare PT PAL terbakar, Selasa (30/8/2016) sekitar pukul 14.00.

Kepulan asap hitam yang membubung tinggi sempat membuat orang di sekitar PT PAL ataupun markas komando armatim panik.

Informasi di lapangan, kebakaran ini diawali dengan munculnya kepulan asap hitam. Tidak berselang lama, muncul api.

Dua unit PMK langsung turun ke lokasi kebakaran. Namun, kebakaran ini tidak berlangsung lama, karena petugas cepat memadamkan api.

Humas PT PAL Bayu Witjaksono mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 atau saat ada pengerjaan perbaikan Kapal Mutiara Express di dok pare-pare.

“Dugaan kami, api itu berasal dari percikan mesin las karena saat bersaaan memang sedang ada pengelasan di anjungan kapal Mutiara Express di anjungan sebelah kanan,” katanya kepada Surya.co.id.

Dia menuturkan, percikan api itu jatuh ke air yang kebetulan banyak tumpukan sampah yang mengandung minyak. Alhasil, tidak butuh waktu lama, api langsung meluas dan membakar dermaga kecil tersebut.
“Sebenarnya sesuai dengan SOP kami, pembersihan sampah ini sudah kami lakukan setiap hari. Tapi, memang kami akui banyak limbah sampah dan minyak, cuma kebanyakan limbah kiriman,” tandasnya.

Dia menuturkan, kebakaran ini hanya terjadi sekitar 20 menit. Ia menjelaskan, pihaknya langsung mengirimkan dua unit PMK.

Tidak ada kerugian yang berarti dalam insiden ini, hanya kerusakan di bagian untuk meletakkan tali tambat kapal.

“Tidak mengganggu apapun. Semuanya masih bisa dilakukan, termasuk perbaikan kapal tadi,” pungkasnya.

 

Sumber : http://surabaya.tribunnews.com/2016/08/30/dermaga-kecil-pt-pal-terbakar-berlansung-20-menit-sumber-api-dari-percikan-pengelasan

  • By admin
  • 31 Aug 2016
  • 1299
  • INSA