Gunung: Sungai Kapuas Dikeruk Hingga Desember 2016

PONTIANAK (BeritaTrans.com) – Kepala KSOP Pontianak, Gunung Hutapea mengatakan proses pengerukan alur sungai Kapuas masih berlangsung sampai saat ini.

“Tidak ada penghentikan pengerukan alur Sungai Kapuas. Masih berlangsung selesainya nanti sampai dengan Desember,” ujar Hutapea sepetti dikutip tribunnews,, Senin (8/8/2016).

Dia mengatakan proses pengerukan sungai melibatkan dua kapal keruk, yakni kapal DSHP dan kapal Kelam Sail. Pengerukan akan terus dilaksanakan untuk memperlancar alur Sungai Kapuas.

Rencana pengerukan dilaksanakan setiap tahun tergantung dengan anggaran. Pengerukan akan terus dilaksanakan sepanjang dibutuhkan. Namun kalau alur sungai sudah normal ya tidak lagi,” katanya.

Masa pengerukan sedimentasi itu membutuhkan waktu lima bulan. Dia juga memastikan selama masa pengerukan alur pelayaran tidak akan terganggu.

“Pengerukan dilakukan pada saat air surut sehingga tidak akan mengganggu pelayaran,” jelas Gunung.

Berdasarkan studi, hampir 2,3 juta kubik sedimentasi endapan di Sungai Kapuas. Anggaran Rp 60 miliar, sebut Gunung, hanya mengeruk permukaannya saja. Sedangkan untuk jauh ke dalam, membutuhkan biaya besar.

“Dalam tiga tahun untuk minus lima saja, perlu Rp 300 miliar. Jadi memang ya bukan hanya Pontianak saja yang diurus pemerintah, tapi ada daerah lain. Tahun ini, hanya menghindari sendimen yang lebih tinggi lagi. Kami akan coba dibuih 3-4 dulu,” jelasnya.

Program pengerukan didanai oleh pemerintah pusat yang menelan dana Rp 60 miliar, untuk memperluas alur navigasi pelayaran Sungai Kapuas. Pengerukan akan dipusatkan pada Buoy 3 dan 4.

“Direncanakan lebar alur bisa mencapai 80 meter dengan kedalaman 5 low water spring (LWS),” kata Gunung. (lia).

Sumber : http://beritatrans.com/2016/08/09/gunung-sungai-kapuas-dikeruk-hingga-desember-2016/