Harhubnas 2018, INSA Ajak Anggota Perbaiki Keselamatan Pelayaran

JAKARTA—Dalam rangka Hari Perhubungan Nasional tahun 2018, Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) mengajak anggotanya untuk lebih memperhatikan dan meningkatkan aspek keselamatan pelayaran.

Sekretaris Umum INSA Lolok Sujatmiko mengatakan angka kecelakaan pelayaran di Indonesia masih cukup tinggi sehingga diperlukan kerja sama dari semua pihak untuk memperbaikinya.

Berdasarkan data Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), pada tahun 2017, jumlah kasus kecelakaan yang diinvestigasi mencapai 38 kasus dimana penyebab utama kecelakaan kapal adalah kebakaran (14 kasus) dan tenggelam (6 kasus).

Regulator, operator kapal dan masyarakat sebagai pengguna harus bersinerji untuk membangun moda transportasi laut yang aman dan selamat. “Harhubnas 2018 ini menjadi momentum yang baik untuk mengajak seluruh insan pelayaran agar meningkatkan keselamatan,” katanya.

Untuk anggota INSA, katanya, ada tiga hal penting yang harus menjadi perhatian. Pertama, memastikan semua anggota INSA memiliki Emergency Evacuation sesuai dengan Standar Operating Prosedur (SOP). Bagi yang sudah memilikinya, agar melakukan evaluasi, review dan penyegaran (refresment). Bagi yang belum, agar segera membuatnya dan jika memerlukan bantuan, DPP INSA siap membantu.

Kedua, membentuk Emergency Respons Team yang disiapkan dan dilatih sesuai dengan SOP. Bagi yang belum memilikinya, agar segera membentuknya, sedangkan bagi yang telah memilikinya, agar dilakukan penyegaran dan pelatihan secara berjangka sesuai dengan SOP.

Ketiga, melaksanakan pelatihan secara berkala untuk Emergency Evacuation Drill minimum satu kali dalam satu tahun per kapal sesuai SOP. Tujuannya tidak lain adalah untuk meningkatkan kapasitas tim dalam menangani keselamatan pelayaran.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan menyambut baik tema Hari Perhubungan Nasional 2018 yakni Guyub Rukun Bangun Bangsa. Tema tersebut mempresentasikan bagaimana seluruh elemen perhubungan, baik ASN (Aparatur Sipil Negara) maupun swasta dan masyarakat bersinerji membangun konektivitas yang baik di Indonesia.

"Tujuannya adalah untuk mewujudkan moda transportasi nasional yang handal

dan berkeselamatan tinggi bagi seluruh masyarakat pengguna transportasi di Indonesia," kata Menhub dalam pidato resminya.

Menhub menjelaskan hal yang perlu direfleksikan dalam peringatan Harhubnas 2018 adalah pentingnya untuk menjaga konsistensi pada spectrum keselamatan dan pelayanan transportasi.

Asuransi

Selain menghimbau tiga hal diatas, INSA juga mengadakan seminar guna membantu anggota INSA memahami permasalahan perasuransian di sektor angkutan laut dan untuk mendukung meningkatkan perlindungan terhadap jiwa dan aset-aset perusahaan. Pada 17 Oktober 2018 Seminar Hull & Machinery, Protection & Indemnity yang akan dilaksanakan di Jakarta.

Seminar ini sangat bermanfaat bagi para pelaku usaha transportasi laut.

“Kami berharap, para anggota INSA dan stakeholders dapat berpartisipasi di seminar ini,” ujar Lolok. (*)

By admin
15 Oct 2018
1054
INSA