• +62 21 351 4348
  • sekretariat@dppinsa.com

Indonesian National Shipowners Association Apresiasi Pemerintah yang Gencar Gelar Vaksinasi Bagi Pelaut

Indonesian National Shipowners Association Apresiasi Pemerintah yang Gencar Gelar Vaksinasi Bagi Pelaut

JAKARTA- Indonesian National Shipowners’ Association memberikan apresiasi kepada Pemerintah c.q Kementerian Perhubungan yang telah memasukkan pelaut sebagai tenaga kerja yang mendapatkan prioritas untuk divaksin Covid-19.

Sekretaris Umum Indonesian National Shipowners’ Association mengatakan vaksinasi Covid-19 untuk para pelaut sangat penting dilakukan karena mereka berada digarda terdepan untuk menjamin distribusi logistik nasional.

Sebagai salah satu negara yang memiliki jumlah pelaut terbesar di dunia, Pemerintah sudah seyogyanya terus berupaya memberikan perlindungan terhadap para pelaut-pelautnya, salah satunya melalui vaksinasi Covid-19. 

Data Kementerian Perhubungan  menyebutkan hingga 2020 tercatat jumlah pelaut Indonesia mencapai 1,25 juta orang. Sekitar 850.000 pelaut bekerja pada kapal-kapal dalam negeri dan sebanyak 400.000 pelaut bekerja pada kapal-kapal di luar negeri. “Seafarers are Key Worker sehingga  mereka seharusnya mendapatkan prioritas vaksin Covid-19,” kata Teddy kepada Shipowners Magazine.

Saat ini, program vaksinasi Covid-19 untuk para pelaut menjadi salah satu perhatian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk dikerjakan pada tahun ini. Setidaknya 15.000 pelaut masuk daftar prioritas yang ditargetkan ikut program vaksin Covid-19 hingga akhir tahun 2021.

Hal ini merupakan salah satu poin yang disampaikan delegasi Indonesia dalam pada pertemuan Intersessional Discussion on Covid-19: Responses of ASEAN Member States to Seafarer Access to Crew Change, Repatriation, and National Vaccination Programmes pada Mei lalu.

Sebanyak 9 negara ASEAN, 3 dialogue partners (FASA, Korea Selatan, dan China), serta ASEAN dan IMO sebagai badan agensi khusus PBB turut serta dalam kegiatan ini.  Delegasi Indonesia sendiri diketuai oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Capt Hermanta.

Pada kesempatan itulah Hermanta memaparkan tentang program vaksinasi nasional bagi pelaut, termasuk berbagai regulasi nasional tentang vaksinasi Covid-19 mulai dari peraturan di tingkat Presiden dan Menteri hingga Petunjuk Teknis Keputusan Dirjen Perhubungan Laut.

“Di Indonesia, vaksinasi pelaut menjadi perhatian khusus Kementerian Perhubungan. Kami berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Satgas Penanganan Coovid-19 dalam pelaksanaan vaksinasi untuk pelaut, termasuk program vaksinasi yang akan dilakukan dalam waktu dekat,” katanya sebagaimana ditulis kompas.

Pelaksanaan vaksinasi pelaut sudah dimulai lebih awal di Bali di mana Gubernur Bali menghimbau para pelaut Bali untuk mendaftar ke Pemerintah atau melalui Serikat Pelaut Indonesia.

Mereka bisa mengikuti program ini secara gratis untuk dimasukkan ke dalam daftar vaksin prioritas dari total target sebanyak 15.000 pelaut pada akhir 2021.  Program ini pun masih berjalan menyesuaikan kebutuhan para pelaut.

Di level internasional, dalam Pertemuan ke-103 the Maritime Safety Committee, Indonesia mendukung draft resolusi terhadap rekomendasi untuk memprioritaskan program vaksinasi bagi pelaut.

“Untuk mempublikasikan pelaksanaan vaksinasi bagi pelaut di media sosial, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah merumuskan Tagline Indonesian Heroes yang merupakan singkatan dari Indonesian Healthy and Ready Onboard Seafares, agar pelaksanaannya dapat tersosialisasi lebih luas kepada masyarakat,” ujar Hermanta.

Menurut Hermanta, Indonesia siap mendukung program-program ASEAN dan PBB terkait isu pelaut. “Indonesia sepakat bahwa pelaut adalah pekerja kunci. Berawal dari Pernyataan Bersama pada pertemuan The International Maritime Virtual Summit on Crew Changes tanggal 9 Juli 2020, Indonesia mengakui pentingnya peran pelaut sebagai tulang punggung perekonomian,” ujar Hermanta.

Dia memaparkan, Indonesia telah memfasilitasi pergantian awak kapal dan repatriasi pemulangan pelaut sejak 24 April 2020. Hingga saat ini, Indonesia telah memfasilitasi crew change sebanyak 6.563 pelaut, dan memfasilitasi pemulangan Pekerja Migran Indonesia sebanyak 57.142 orang. (Red/Aj)

  • By admin
  • 02 Aug 2021
  • 794
  • INSA