INSA Apresiasi TNI AL Atas Keberhasilan Amankan Kapal dari Tangan Perompak
INSA Apresiasi TNI AL Atas Keberhasilan Amankan Kapal dari Tangan Perompak
JAKARTA—Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) mengapresiasi Gugus Keamanan Laut Komando Armada I (Guskamla Koarmada I) yang berhasil mengagalkan aksi perompakan Kapal MV Sam berbendera Liberia di perairan antara timur Pulau Karimun dan Barat Pulau Nipah, atau pada posisi 01.08.558 U –103.33.096 T, Senin (16/3/2020) dini hari.
Tiga dari lima anggota perompak diringkus TNI AL. Mereka merupakan warga Karimun masing-masing berinisial Ju, Wa dan Ca. Dua kapal perang Republik Indonesia, yaitu KRI Siwar dan KRI Halasan dikerahkan dalam penangkapan ini.
Penangkapan ini diekspos di atas KRI Siwar di dermaga Lanal TBK. Ekspos dipimpin oleh Danguskamla Koarmada I, Laksamana Pertama TNI Yayan Sofiyan. Turut hadir Danlanal TBK Letkol Laut (P) Mandri Kartono, Kapolres Karimun AKBP Yos Guntur Fauris Yudi Susanto, Kajari Karimun Rahmat Azhar, Ketua Pengadilan Negeri Karimun Dwi Joko Atmoko dan Dandim 0317/TBK diwakili Pasintel Kapten Inf Istain Tamimi. “Kami sangat mengapresasi keberhasilan TNI AL dalam mengamankan kapal MV Sam dari tangan para perompak tersebut,” kata Sugiman Layanto, Ketua Umum INSA.
Kronologis Penangkapan
Penangkapan gerombolan perompak di kapal asing MV Sam Jaguar berawal dari informasi Otoritas Keamanan Perairan Singapura ke Guskamla Koarmada I.
Informasi awal yang mereka peroleh, ada upaya pencurian di kapal berjenis bulk carrier berbendera Liberia itu yang diketahui Senin (16/3/2020) sekitar pukul 04.45 WIB dari Maritime Security Task Force (MSTF).
Information Fusion Centre (IFC) Singapura juga menerima informasi yang sama sekitar pukul 05.00 WIB. Laporan tersebut kemudian dilanjutkan ke Guskamla Koarmada I.
Menanggapi laporan tersebut, dua unsur di bawah Guskamla Koarmada I, KRI Halasan-630 dan KRI Siwar-646 berikut Helly BO 105 HE-4108 TNI AL dan berkoordinasi dengan Lanal TBK, Lanal Batam, Posal Pulau Nipah dan F1QR Lanal TBK untuk menindak lanjutinya.
“Kami mendapat laporan dan Guskamla Koarmada I memerintahkan dua KRI yaitu KRI Siwar dan KRI Halasan.
Kami juga menurunkan helikopter karena pelaku ini menggunakan high speed dan masuk ke rawa-rawa atau ke pulau-pulau,” kata Danguskamla Koarmada I, Laksamana Pertama TNI, Yayan Sofiyan, saat memimpin ekspos di geladak KRI Siwar-646, di dermaga Lanal TBK, Senin (16/3/2020) sore. Personel Posal Pulau Nipah melaksanakan pencarian di perairan antara Timur pulau Karimun dan Barat Pulau Nipah sekira pukul
05.20 WIB. MV Sam Jaguar ditemukan pada posisi 01.08.558 U – 103.33.096 T. Setelah berkoordinasi dengan kru MV Sam Jaguar, personel TNI AL mulai naik ke kapal.
Sekitar 10 menit menelusuri badan kapal, personel TNI AL mendeteksi para perompak sedang berada di ruang mesin. Sebanyak tiga anggota perompak dibekuk. “Gerombolan ada lima orang. Duanya berhasil melarikan diri,” sebut Yayan.
Kemudian pada pukul 09.00 WIB, KRI Halasan-630 sandar di MV Sam Jaguar. Ketiga pelaku, yaitu Ju,Wa dan Ca dibawa ke Lanal TBK untuk diproses lebih lanjut.
Gerombolan ini mencari target berupa kapal-kapal yang melintas serta dapat dinaiki dengan mudah. Mereka naik dengan memanjat secara diam-diam. Kawanan perompak ini mengambil apa saja yang bisa dibawa. Baik itu barang- barang pribadi milik kru, muatan hingga suku cadang yang ada di atas kapal sasaran. Untuk suku cadang yang dicuri, mereka akan menjualnya ke Jakarta melalui ekspedisi kapal. (*)
- By admin
- 03 Apr 2020
- 1111
- INSA