• +62 21 351 4348
  • sekretariat@dppinsa.com

Mariana Bahagia Luncurkan Kapal Ro-Ro 150 GT Pesanan Kemenhub

Mariana Bahagia Luncurkan Kapal Ro-Ro 150 GT Pesanan Kemenhub

PALEMBANG—Direktur  Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan Kementerian Perhubungan, Junaidi resmi meluncurkan Kapal roll on roll of (Ro Ro) KMP Puteri Leanpuri di Galangan PT Mariana Bahagia.

"Kita telah meluncurkan Kapal Ro Ro KMP Puteri Leanpuri yang akan digunakan di perlintasan Sri Menanti-Karang Baru," kata Direktur Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan Kementerian Perhubungan, Junaidi, Rabu (23/2/2022).

Menurutnya, kapal ini akan di uji coba terlebih dahulu baru nanti dioperasionalkan. Ini dilakukan untuk memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi di Banyuasin dan juga Sumsel, sebagai konektivitas.

"Untuk kapasitasnya bisa 10 unit mobil dan kalau untuk truk bisa enam unit. Kapasitasnya memang masih kecil, karena jaraknya tidak jauh. Sedangkan untuk tarifnya belum ditentukan masih dalam pembahasan," katanya.

Kenapa dinamakan KMP Puteri Leanpuri? Junaidi mengatakan, merupakan gabungan suku yang ada di Sumsel dan Lampung yaitu Lematang, Ogan, Way Umpu, dan Komering. Karena kapal ini dioperasionalkan di sini maka namanya pas itu.

KMP Puteri Leanpuri 150 GT (Gross Tonage)  dimulai pembuatannya pada tiga tahun dengan tipe double-ended/ujung-ganda yaitu ; memiliki dua kemudi yang terdapat di bagian depan dan bagian belakang. Dua kemudi ini dapat ditukar sehingga kapal feri ini dapat berlayar bolak-balik tanpa harus memutar.

Asisten II Pemprov Sumsel, Ekowati Retnaningsih mengatakan, di Provinsi Sumsel cukup banyak aliran sungai sehingga diperlukan peningkatan konektivitas antar daerah. Salah satunya dengan kapal penyeberangan. “Kami ucapkan terima kasih untuk bantuan kapal ini,” katanya

Dijelaskannya, kapal ini akan sangat membantu perekonomian di Sumsel. Sumber daya alam yang dihasilkan dari adanya rute kapal ini juga bisa terbantu pemasarannya. “Suplai dan demand hasil produksi masyarakat juga bisa langsung di lempar ke pasar,” jelas Ekowati

Direktur PT Mariana Bahagia, Yonhlee W Sutjipto mengatakan, kapal Roro DC 150 GT KMP Puteri Leanpuri ini merpakan produksi ke-79 PT Mariana Bahagia. Kapal yang diproduksi ini merupakan bentuk kepercayaan Kementerian Perhubungan terhadap PT-nya. “Kapal yang kita bangun sesuai standar kualitas yang ada, baik standar secara nasional maupun internasional,” katanya.

Lanjutnya, Selain kapal yang diproduksi untuk pasar lokal, pihaknya juga telah melakukan ekspor ke berbagai negara. “PT Mariana Bahagia sudah mengekspor lima kapal keluar negeri. Kapal yang kita produksi sudah memenuhi standar kualitas nasional maupun internasional,” ujar Yonhlee.

Sementara itu diwawancarai di tempat terpisah Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, bahwa ia tidak mengusulkan nama tersebut. Namun meskipun begitu ia bangga. "Saya saja kaget, saya tidak tahu kalau diberi nama itu. Karena itu milik Kementerian Perhubungan. Saya tidak hadir, nanti disangka ada saham. Padahal tidak ada," katanya.

Menurutnya, nama Leanpuri itu kan singkat dari Lematang, Ogan, Way Umpu, dan Komering. Dimana sebagian besar sungai tersebut muaranya di Sungai Musi, terlebih KMP Puteri Leanpuri ini rutenya akan melalui itu.

"Saya bangga tapi saya tidak mau hadir, karena saya tidak ingin orang salah persepsi. Karena 0 persen pun saya tidak ada saham di sana," cetusnya.

Menurut Deru, wajar saja Percha Leanpuri ini kan tokoh di Sumsel yang sudah meninggal. Mungkin banyak kenangan bagi orang yang memprakarsai itu. Meskipun begitu Deru tetap bangga. Bahkan ia diberikan secara simbolis  maket KMP Puteri Leanpuri. (tribunnews/sibernas)

  • By admin
  • 10 Mar 2022
  • 1601
  • INSA