• +62 21 351 4348
  • sekretariat@dppinsa.com

Menhub Koordinasikan Penyusunan Roadmap Penurunan Dwelling Time Di Indonesia

Menhub Koordinasikan Penyusunan Roadmap Penurunan Dwelling Time Di Indonesia

budi-karya-nie

JAKARTA (Beritatrans.com) – Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan telah memberikan kesempatan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mengkoordinasikan upaya percepatan pencapaian target-target pengurangan dwelling time di beberapa pelabuhan di Indonesia.

Demikian disampaikan oleh Menhub Budi Karya Sumadi di Jakarta usai menghadiri Rapat mengenai dwelling time di Kementrian ESDM, yang dipimpin oleh Menko Maritim, Luhut Panjaitan, pada hari Selasa, 20 September 2106.

Menhub Budi menyatakan bahwa Menko Maritim telah memberikan arahan agar upaya pengurangan dwelling time yang telah berhasil di Tanjung Priok juga diterapkan di pelabuhan-pelabuhan lain, utamanya di Surabaya dan Medan.

Budi Karya juga menginformasikan bahwa Menko Maritim telah menetapkan bahwa pada tanggal 3 – 4 Oktober 2016 akan meninjau Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya untuk melihat langsung kemajuan upaya untuk mengurangi dwelling time di Surabaya.

Menhub Budi Karya mengatakan bahwa Menko Maritim menegaskan agar para pejabat Kementerian dan Lembaga Negara tegas dan lugas dalam menjalankan tugas-tugas memberikan pelayanan Kepelabuhanan. “Menko Maritim juga memerintahkan agar para wakil Kementrian dan Lembaga Pemerintah yang bertugas di pelabuhan-pelabuhan diberikan kewenangan mengambil keputusan,” papar Budi Karya.

“Pemberian kewenangan bagi para wakil Kementerian dan Lembaga Pemerintah di pelabuhan sangat penting untuk mengurangi dwelling time, khususnya pada tahap pre-customs clearance”, tukas Budi Karya.

Menhub menambahkan bahwa di samping memperkuat kewenangan bagi para wakil Kementerian dan Lembaga di pelabuhan, sangat penting untuk nenentukan koordinator diantara mereka dalam proses pre-customs clearance

Menhub Budi Karya menyampaikan bahwa dalam tahapan pre-customs clearance (periode setelah petikemas dibongkar sampai dengan dilakukan customs clearance/ pemeriksaan barang) oleh petugas Bea dan Cukai, memerlukan waktu yang terpanjang.

Kondisi tersebut terjadi karena banyak hal harus diselesaikan. Mereka itu meliputi proses perizinan yang dikeluarkan oleh pejabat Kementerian dan Lembaga Pemerintah yang berkedudukan di kantornya masing-masing di Jakarta.(helmi)

 

Sumber : http://beritatrans.com/2016/09/21/menhub-koordinasikan-penyusunan-roadmap-penurunann-dwelling-time-di-indonesia/

  • By admin
  • 21 Sep 2016
  • 1127
  • INSA