Perusahaan menelusuri rekam jalur pelayaran tugboat Charles
Perusahaan menelusuri rekam jalur pelayaran tugboat Charles
PT Rusianto Bersaudara menanggapi hati-hati terkait dugaan TB Charles kembali ke Indonesia berlayar di luar jalur aman. Hingga kini kepastiannya masih dievaluasi.
Pihak TNI sebelumnya menjelaskan TB Charles berada di luar jalur aman menuju atau kembali dari Filipina. Bahkan, beredar peta yang berisikan hasil tracking rute TB Charles saat kembali dari Filipina, hingga akhirnya terjadi insiden pembajakan.
"Kami pun dengar itu, bahkan ada peta yang menunjukkan tracking TB Charles. Sampai hari ini, belum bisa kasih konfirmasi pasti tentang apakah jalurnya berubah atau tidak (saat pulang) ke Indonesia," kata Public External Relation PT Rusianto Bersaudara, Taufik Rahman saat ditemui di kantornya, Jalan Mulawarman, Samarinda, Jumat (30/6).
Taufik menerangkan, saat ini dia tidak ingin pernyataannya ke masyarakat berbeda-beda di kemudian hari. Namun demikian, perusahaan akan mengklarifikasi informasi yang beredar, terkait perubahan jalur berlayar.
"Karena di internal kami, harus lakukan evaluasi. Saya tidak ingin statement saya, beda dengan besok, berbeda lagi dengan hari berikutnya," sebut Taufik.
"Kami koordinasikan lagi sampai pada saatnya kami klarifikasi, seperti apa yang sebenarnya terjadi," ujarnya.
Lantas, bagaimana dengan kabar yang juga beredar bahwa, TB Charles melalui jalur berbahaya, agar lebih hemat bahan bakar? "Soal itu kita evaluasi, tim kita ada di pusat. Kita tidak ingin dahului buat statement-statement yang belum terkoordinasi di internal kami," sebut Taufik.
Namun demikian, apabila dipandang perlu, upaya koordinasi untuk melakukan klarifikasi di kemudian hari, juga akan dilakukan ke Kementerian Perhubungan.
"Kalau dipandang perlu, koordinasi kita juga ke pihak terkait seperti KSOP (Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan) Samarinda sampai Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub," pungkas Taufik.
Sumber : http://www.merdeka.com/peristiwa/perusahaan-menelusuri-rekam-jalur-pelayaran-tugboat-charles.html
- By admin
- 11 Jul 2016
- 1495
- INSA