• +62 21 351 4348
  • sekretariat@dppinsa.com

Puluhan Perusahaan Terkonfirmasi Menjadi Peserta Sea Indonesia 2023

Puluhan Perusahaan Terkonfirmasi Menjadi Peserta Sea Indonesia 2023

JAKARTA-Puluhan perusahaan di bidang kemaritiman akan menjadi peserta Sea Indonesia 2023. Perusahaan-perusahaan tersebut bergerak di bidang angkutan laut atau pelayaran, galangan kapal, surveyor, klass, teknologi kemaritiman, industri komponen, logistic,  lembaga hukum, perguruan tinggi, lembaga  pemerintahan, usaha bongkar muat, asosiasi dan sebagainya.

Perusahaan peserta tersebut baik berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Dari luar negeri, mereka berasal dari Asia seperti Jepang, Korea Selatan, China, dan Singapura. Selain itu, peserta dari Norwegia dan Uni Eropa juga akan meramaikan event yang ke depan akan menjadi event 2 tahunan.

Sea Indonesia merupakan gelaran Pameran dan Seminar (Expo & Conference)  bidang kemaritiman terbesar dan terlengkap pertama   di Indonesia. Agenda ini di gelar  oleh PT Kshatriya Piningit Kamulyan  selaku event organizer di di Hall B1-2, Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta pada tanggal pada 15-17 Mei 2023.

Dengan tagline Maritime One Stop Shop SHOP (MOSS), The Most Exclusive Maritime Exhibition & Conference, Sea Indonesia akan menjadi tempat bagi bertemunya para pengusaha kemaritiman nasional dan internasional. 

Sejumlah peserta memberikan dukungan atas kegiatan tersebut. Indonesian National Shipowners’ Association, salah satu peserta Sea Indonesia menilai positif atas terselenggaranya kegiatan Sea Indonesia.

Sugiman Layanto, Ketua Umum Indonesian National Shipowners’ Association mengatakan kegiatan ini patut mendapatkan apresiasi dan diharapkan dapat menggairahkan investasi di bidang kemaritiman.

Melalui kegiatan tersebut, potensi terjadinya interaksi dan saling tukar informasi  antara peserta akan memungkinkan terjadinya kerja sama bisnis. “Sea Indonesia memberikan peluang kepada perusahaan dalam negeri untuk melakukan lompatan menjadi perusahaan internasional,” katanya.

Sektor usaha bongkar muat juga memberikan kredit positif atas kegiatan tersebut.  Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI), Juswandi Kristanto mengatakan jarang-jarang asosiasi bongkar muat hadir menjadi bagian dari kegiatan pameran.

“Kami turut  hadir pada Sea Indonesia untuk mendukung dan memperkenalkan peluang-peluang usaha dan investasi di sektor bongkar muat,” katanya.

Hingga akhir Februari, perusahaan yang telah terkonfirmasi  menjadi peserta pameran  terus bertambah.  Di bidang angkutan laut terdapat perusahaan antara lain PT Berlian Laju Tanker, Tbk, PT Wintermar Offshore Marine, Tbk, PT Lintas Maritim Indonesia, PT Samudera Indonesia. Tbk, PT Trans Power Marine, Tbk, PT Layar Perkasa Nusantara, PT Sinarmas LDA Maritime, PT Salam Bahagia,

Pada bidang galangan, terdapat  Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (IPERINDO) dan perusahaan galangan antara lain PT Dok Pantai Lamongan, Mariana Bahagia, Batam Shipyard Offshore and Offshore Association  (BSOA),  Samin, Perkumpulan Praktisi Perkapalan dan PT Marcopolo Shipyard.

Kemudian perusahaan kemaritiman lainnya adalah PT Pioneer, Sunny Paint, asosiasi komponen kapal atau PIKKI, Terafulk Megantara, Norel & Partners, China Classification Society atau CCS,  Universitas Indonesia, Tender Indonesia, ITS Surabaya, Azureus  Offshore Training Center, Kementerian Perindustrian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Pengembangan SDM Kementerian Perhubungan – sekolah pelayaran, perusahaan bidang telekomunikasi PT Primacom Interbuana hingga lembaga pembiayaan maritim PANN Pembiayaan Maritim.

Pada kegiatan tersebut, Sea Indonesia memberikan booth dan kesempatan kepada peserta  dari lembaga pendidikan pelayaran swasta maupun milik pemerintah serta media untuk mempresentasikan produknya.

Kegiatan ini diinisiasi dengan kenyataan bahwa Indonesia  merupakan negara kepulauan (archipelagic state)  terbesar di dunia dengan jumlah  pulau mencapai 17.508 pulau sehingga Sea Indonesia menjadi ajang strategis. Awalnya, Sea Indonesia akan dilaksanakan pada November 2020, tetapi akibat Pandemi Covid-19, event ini ditunda hingga akhirnya dapat kepastian akan dilaksanakan pada tahun ini.

CEO PT Kshatriya Piningit Kamulyan Johnson W. Sutjipto mengaku bersyukur atas respon positif dunia kemaritiman, baik dari dalam maupun luar negeri terhadap event Sea Indonesia. Dia mengharapkan kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin. Pada event perdana ini, pihaknya  menargetkan mampu menggaet pengunjung hingga 10.000 orang. Sedangkan peserta pameran mencapai lebih dari 100 exhibitors.

Menurut dia, kegiatan ini bertujuan untuk adalah memfasilitasi berkumpulnya para pemangku kepentingan bidang maritim, baik di dalam negeri maupun luar negeri. 

Pada kegiatan ini juga, peserta akan memperoleh informasi terbaru perkembangan teknologi kemaritiman, isu-isu terkini maupun regulasi, serta memberikan ruang bagi perusahaan nasional untuk mengembangkan pasar internasional maupun domestik melalui kerja sama dengan investor luar negeri. 

  • By admin
  • 11 Mar 2023
  • 1186
  • INSA