• +62 21 351 4348
  • sekretariat@dppinsa.com

Punya Peran Strategis, Industri Galangan Kapal Belum Sepenuhnya Dapat Perhatian Pemerintah

Punya Peran Strategis, Industri Galangan Kapal Belum Sepenuhnya Dapat Perhatian Pemerintah

Pelaku usaha galangan kapal yang tergabung dalam   Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (IPERINDO) menggelar buka puasa bersama di Holiday Inn Jakarta, Rabu (5/4) lalu. Dalam buka puasa itu, sejumlah permasalahan,   isu strategis dan prospek serta pemetaan tantangan para pelaku industri galangan kapal kedepan ikut dibahas dalam forum tersebut.

 

Anita Puji Utami, Ketua Umum IPERINDO mengatakan, sejauh ini Pemerintah belum sepenuhnya  memberikan dukungan nyata kepada asosiasi yang menaungi galangan yang menjadi supporting transportasi laut yang sangat berperan di dalam mem-back up logistik nasional.

"Industri ini harus mendapat perhatian dari Pemerintah dan  tidak bisa diremehkan, untuk itu Pemerintah perlu memberikan insentif-insentif yang terkait dengan keberlangsungan usaha industri ini, baik itu insentif perpajakan, suku bunga perbankan, subsidi listrik, pengembangan SDM, maupun yang lainnya. Sehingga kedepan kata Anita, industri perkapalan yang ada di Indonesia harus mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah,” kata Anita dalam rilisnya.

Soal industri galangan yang belum mengambil peran dalam Perawatan kapal kapal yang berlayar di Alur laut Kepulauan Indonesia (ALKI). Alumni ITS Surabaya ini mengatakan, karena industri perkapalan Nasional, belum  mendapatkan perhatian penuh dari Pemerintah sehingga fasilitas yang dimiliki sangat terbatas.

“Terutama fasilitas insentif Pajak  maupun suku bunga perbankan dan lainnya, otomatis Industri ini tidak bisa berkembang untuk melakukan pengembangan atau menambah fasilitas yang bisa mendukung kapal-kapal yang berada di jalur Alki terutama yang berukuran besar,” imbuhnya.

Apabila Pemerintah bisa memberikan kebijakan terkait hal di atas, Industri ini pasti bisa mendukung seluruh layanan-layanan yang ada disana, ini sebenarnya merupakan prospek yang bagus sekali. Karena Industri galangan kapal adalah industri yang padat karya, padat teknologi dan padat modal sehingga bisa dikatakan industri ini adalah industri yang strategis. Jadi industri ini yang harus didukung oleh pemerintah.

Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat IPERINDO, Bambang Haryo Soekartono mengatakan  dalam situasi buka puasa bersama tersebut, diharapkan IPERINDO dapat diperhatikan oleh Pemerintah, 

Apa yang menjadi pemasalahan dari IPERINDO bisa diselesaikan oleh Pemerintah secara baik, dan menjadikan iklim usaha galangan atau penunjang semakin baik. “Industri galangan  harus betul-betul ada di Indonesia dan berkembang lebih baik. Setidaknya, ada 42 ribu kapal yang ada di Indonesia baik logistik dan komersial, itu semuanya sangat bergantung pada IPERINDO atau industri galangan ini,” ujar Pemilik sapaan akrab BHS.

Anggota DPR-RI 2014-2019 melanjutkan, Industri galangan memiliki peran yang sangat strategis di wilayah Indonesia dimana  arus penumpang dan logistik sangat bergantung pada Industri ini.

“Tanpa industri galangan, mereka tidak bisa beroperasi , karena semua pembaruan kelas sertifikasi ada di industri galangan, jadi itu yang Pemerintah harus tau, ini artinya hidup matinya logistik di Indonesia, sangat bergantung pada IPERINDO,” tutup BHS. (investor.id)

 

 

  • By admin
  • 18 May 2023
  • 647
  • INSA