• +62 21 351 4348
  • sekretariat@dppinsa.com

Tiga Penerima Beasiswa MOFCOM atas Rekomendasi INSA di Wisuda

Tiga Penerima Beasiswa MOFCOM atas Rekomendasi INSA di Wisuda

Jakarta—Di tengah Pandemi  Covid-19, Indonesian National  Shipowners’ Association (INSA)  dapat kabar gembira. Tiga orang  mahasiswa penerima beasiswa MOFCOM (Ministry of Commerce of  the People's Republic of China)  atas rekomendasi INSA telah  menyelesaikan Pendidikan S-2 di  China. Dia adalah Sandi Tirta  Adikusuma, Randa Prakasa dan  Dwi Chintya.

Sandi lahir di Palembang pada 26  September 1996 dari pasangan Yan  Surya K dan Tjioe Ling Ling. Sandi  menempuh Pendidikan Sekolah  Dasar (SD) Xaverius 2 Palembang,  Sekolah Menengah Pertama (SMP)  Xaverius Maria Palembang dan  Sekolah Menengah Atas (SMA)  Xaverius 3 Palembang serta S1 di  MDP Business School.

Setelah mendapat rekomendasi  beasiswa dari INSA di bulan Juni  2019, dia langsung mengurus  proses keberangkatan dan tiba di  China untuk memulai kuliah pada  September 2019 di University of  International Business and  Economics, Beijing.

Sedangkan Randa Prakasa adalah  pria lulusan Universitas Sriwijaya  Palembang tahun 2018. Sebelum  berangkat ke China dan kuliah pada  University of International Business  and Economics, Beijing, Randa  sempat bekerja sebagai staf di PT  Mira Mendingan Udara.

Adapun Dwi Chintya adalah gadis  Bangka jebolan SMA Santo Yosep  Pangkalpinang. Sebelum berangkat  menempuh pendidikan di China, dia  sempat bekerja sebagai staf  administrasi PT. EMKL Bangka  Oetama Maritim,

Baik Sandi, Randa maupun Chintya  sama-sama menyampaikan terima  kasih dan penghargaan yang  setinggi-tingginya kepada INSA  sehingga kini ketiganya dapat  menyelesaikan pendidikan S-2 di  perguruan tinggi beken di China.

“Saya merasa terhormat telah dipilih  sebagai penerima beasiswa  MOFCOM oleh Pemerintah Republik  Rakyat China pada tahun 2018.

Saya ingin mengambil kesempatan  ini untuk berterima kasih kepada  INSA karena telah membantu saya  untuk mendapatkan beasiswa ini,”  kata Sandi.

Chintya mengatakan terima kasih-  nya kepada INSA karena telah  membukakan jalan bagi dirinya  untuk menempuh pendidikan di  China. “Sekali lagi terima kasih  karena telah memungkinkan saya  untuk mencapai potensi pribadi  dan profesional saya sepenuhnya.  Terimalah terima kasih yang tulus  dari kami untuk INSA,” kata  Chintya .

Ketua Umum INSA Sugiman  Layanto mengaku bangga telah  diterimanya sembilan putera-puteri  Indonesia untuk memperoleh  beasiswa dari MOFCOM, China  dimana mereka telah menyelesaikan  pendidikannya.

“Mereka telah membuat keluarga, INSA bahkan Indonesia  bangga. Kami mengharapkan, ilmu yang diperoleh di  perguruan tinggi di China dapat dimanfaatkan untuk  membangun masyarakat, bangsa dan negara,” katanya.

Beasiswa MOFCOM diberikan oleh Kementerian  Perdagangan Republik Rakyat China kepada putera dan  puteri di seluruh dunia untuk melanjutkan S2 dan S3 di  sejumlah perguruan tinggi pilihan di China. Pada beasiswa  ini, Pemerintah China menanggung biaya kuliah, akomodasi,  tiket pesawat pulang pergi dan asuransi kesehatan.

Untuk diketahui, selama empat tahun terakhir, INSA aktif  merekomendasikan putera-puteri Indonesia untuk menerima  beasiswa pendidikan program megister atau S-2 di  Universitas Terkemuka di China dari MOFCOM.

Berawal pada tahun 2017, sebanyak empat orang telah  menerima beasiswa kuliah S-2 dari MOFCOM atas  rekomendasi INSA yakni Giovanna Velanda (Nanjing  University), Niko Setiawan (Southwest Jiaotong University),  Felia (Harbin University of Commerce) dan Andre Abednego  (Northeast Normal University).

Pada tahun 2018, tiga orang menerima beasiswa S-2 di  China yakni Bagus Abimanyu (Beijing Normal University),  Dwi Chintya (Harbin University of Commerce) dan Hendi SE  (University of International Business & Economics).

Dan terakhir pada 2019, dua penerima beasiswa program  MOFCOM adalah Randa Prakasa dan Sandy Tirta  Adikusuma. Keduanya memilih mengambil studi S-2 di  University of International Business and Economics, Beijing,  China.

Sebelum Sandi, Randa dan Chintya, enam orang telah di  wisuda terlebih dahulu sebelum pandemi Covid-19. Mereka  adalah Giovanna Velanda, Felia, Andre Abednego, Bagus  Abimanyu, Hendi SE dan Niko Setiawan. (*)

  • By admin
  • 25 Jun 2020
  • 1547
  • INSA